Surat |
Anakku sayang,
hari ini umurmu masuk 5 tahun. Kau masih belum bisa memahami apa yang ingin abah sampaikan. Surat ini adalah jawaban untuk pertanyaan yang akan datang di benakmu nanti. Supaya kau tidak sibuk mencari tahu mengenai sejarahnya dari pihak lain, maka abah siapkan penjelasannya untukmu di surat ini:
Ibumu bernama Amina binti Ahmad. Kau sudah sering lihat fotonya yang terpajang di kamar abah. Dia cantik, menarik, solehah, baik, berbudi tinggi, pintar, dan selalu terlihat bahagia. Bagi abahmu ini, Ibumu adalah senyum di wajah, sinar ceria di mata, air sejuk di dada, melody indah di telinga, dan cahaya terang di hati. Kehadirannya selalu mengusir sunyi, tawanya selalu mengundang seri, geraknya menghibur diri, pandangannya menatap hati, dan kasih sayangnya mewarnai hari-hari. Bagi abah dia bukan hanya seorang istri tetapi nafas yang mengisi sanubari.
akibat gempa |
Tsunami |
Dahulu kota ini penuh dengan bangunan-bangunan mewah yang mencakar langit. Kini seakan sudah kembali ke abad lalu.
Dunia masa itu jauh berbeda Zein. Kehidupan terasa luar biasa cepat dan semua orang begitu sibuk. Kehidupan manusia dikontrol oleh korporasi-korporasi raksasa. Hidup sepenuhnya menjadi hanya untuk bekerja dan menyicil hutang demi membangun istana yang runtuh sebelum dinikmati. Manusia terintimidasi dengan mesin-mesin yang memenuhi ruang dan waktunya. Mesin ada di tangannya, di kepala, di kaki, di meja, dan dimana-mana sehingga manusia juga sudah menjadi seperti mesin elektronik. Kau mungkin susah membayangkannya tapi yang pasti kini kehidupan jauh lebih tenang dan manusia lebih bersahabat satu sama lain karena masing-masing telah mengalami trauma dan jadi lebih menghargai sesama.
Masa itu makanan ada jutaan variasi tetapi rata-rata berupa kalengan dan daging-daging dan sayuran sudah banyak hasil suntikan hormon dan tidak tumbuh secara alami. Walau tidak begitu banyak pilihan tetapi kini kita bisa menikmati makanan yang jauh lebih sehat dan bergizi. Dahulu sangat susah dan mahal untuk mendapatkan makanan yang seperti sekarang ini. Lihatlah sekarang hampir setiap rumah bisa memiliki peternakan sendiri, dan yang ada di toko-toko juga sesuai regulasi kesehatan yang sebenarnya.
Inovasi |
Zein, sadarilah bahwa tidak mudah bagi abah mengurusmu sendiri semenjak saat itu, tetapi kau juga sudah menjadi alasan kuat yang membuat abah bertahan hidup mengalami jenjang perkembangan alam baru ini. Untungnya selama ini masih ada nenekmu yang sangat membantu, tetapi sekarang dia juga sudah tua dan abah juga harus mengurusnya.
Zein, Ada banyak yang masih mau abah ceritakan dan sepertinya surat ini akan menjadi buku yang tebal. Semoga kau tidak bosan membaca sebagaimana abah tidak bosan menulisnya. Tiap ada waktu abah akan lanjutkan sehingga kau bisa paham bagaimana dunia sebelum bencana dan bagaimana abah melalui lima tahun ini. Selamat ulang tahun buah hatiku, kau selalu mengingatkanku akan ibumu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar